Tergantung pada tempatnya, luka dada akibat tembusan benda asing (Chest Wounds, Penetrating) bisa menyebabkan berbagai tingkat kerusakan pada tulang, jaringan lunak, pembuluh darah dan saraf. Mortalitas dan morbiditas akibat luka dada tergantung pada ukuran dan keparahan luka. Luka tembakan biasanya lebih serius daripada luka tusukan karena menyebabkan laserasi yang lebih parah dan penderita bisa cepat kehilangan darah dan karena pemantulan cepat umumnya merusak area yang besar dan lebih dari satu organ.
Penyebab Luka Dada Akibat Tembusan Benda Asing
- Ledakan atau tembakan senjata api dalam jarak dekat
- Luka tembakan
- Luka tusukan pisau atau potongan es
Tanda Dan Gejala
- Perubahan pada tingkat kesadaran
- Laserasi paru-paru (pendarahan dan kebocoran udara substansial melalui pipa dada), laserasi arterial (kehilangan darah lebih dari 100 ml/jam melalui pipa dada) dan eksanguinasi
- Cedera dada yang terlihat jelas
- Pneumotoraks, tneumotoraks tensi, dan hemotoraks
- Bunyi isapan akibat konstraksi diafragma yang membiarkan air masuk ke rongga dada
- Takikardia dan denyut yang lemah, sangat halus dan nyaris tidak tampak akibat banyaknya darah yang hilang, syok hipovolemik dan keresahan
- Tanda dan gejala lain : aritmia, tamponade kardiak, mediastinitis, emfisema subkutaneus, perforasi esofageal, fistula bronkopleural dan cedera trakeobronkial, abdominal atau diafragmatik
Uji Diagnostik
- Luka dada yang terlihat jelas dan bunyi isapan saat bernapas memastikan diagnosis. Anggap cedera dada toraks bawah apapun sebagai cedera torakabdominal sampai terbukti sebaliknya
Uji untuk memberikan data dasar meliputi :
- Oksimetri denyut nadi dan analisis gas darah arterial untuk mengkaji status respiratorik
- Sinar X sebelum dan sesudah penempatan pipa dada untuk mengevaluasi cedera dan penempatan pipa
- Jumlah darah lengkap, termasuk kadar HB, hematokrit dan diferensial (kadar HB dan kadar hematokrit rendah mencerminkan kehilangan darah berat, diawal periode kehilangan darah, nilai-nilai tersebut bisa normal
- Palpasi dan auskultasi dada dan abdomen untuk mengevaluasi kerusakan di organ dan struktur yang berdekatan
Tindakan Penanganan
- Segera kaji jalan napas dan sirkulasi. Bentuk jalan napas yang paten, dukung ventilasi dan seringkali memantau denyut nadi
- Bebatkan pembalut oklusif (misalnya kasa petroleum) di luka pengisapan. Pantau adakah tanda pneumotoraks tensi (pergeseran trakeal, distres respiratorik, takikardia, takipnea, bunyi napas berkurang atau hilang disisi yang diserang); jika ada untuk sementara waktu lepaskan pembalut oklusif untuk membuat pneumotoraks sederhana
- Kontrol kehilangan darah, tentukan tipe dan suai-silang darah dan gantikan darah dan cairan seperlunya
- Pembedahan darurat bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh luka
- Tetanus dan antibiotik profilaksis bisa diperlukan.
Info artikel menarik silahkan baca Cedera Dada Akibat Benda Tumpul (Chest Injuries, Blunt). Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
Penyebab Luka Dada Akibat Tembusan Benda Asing
- Ledakan atau tembakan senjata api dalam jarak dekat
- Luka tembakan
- Luka tusukan pisau atau potongan es
Tanda Dan Gejala
- Perubahan pada tingkat kesadaran
- Laserasi paru-paru (pendarahan dan kebocoran udara substansial melalui pipa dada), laserasi arterial (kehilangan darah lebih dari 100 ml/jam melalui pipa dada) dan eksanguinasi
- Cedera dada yang terlihat jelas
- Pneumotoraks, tneumotoraks tensi, dan hemotoraks
- Bunyi isapan akibat konstraksi diafragma yang membiarkan air masuk ke rongga dada
- Takikardia dan denyut yang lemah, sangat halus dan nyaris tidak tampak akibat banyaknya darah yang hilang, syok hipovolemik dan keresahan
- Tanda dan gejala lain : aritmia, tamponade kardiak, mediastinitis, emfisema subkutaneus, perforasi esofageal, fistula bronkopleural dan cedera trakeobronkial, abdominal atau diafragmatik
Uji Diagnostik
- Luka dada yang terlihat jelas dan bunyi isapan saat bernapas memastikan diagnosis. Anggap cedera dada toraks bawah apapun sebagai cedera torakabdominal sampai terbukti sebaliknya
Uji untuk memberikan data dasar meliputi :
- Oksimetri denyut nadi dan analisis gas darah arterial untuk mengkaji status respiratorik
- Sinar X sebelum dan sesudah penempatan pipa dada untuk mengevaluasi cedera dan penempatan pipa
- Jumlah darah lengkap, termasuk kadar HB, hematokrit dan diferensial (kadar HB dan kadar hematokrit rendah mencerminkan kehilangan darah berat, diawal periode kehilangan darah, nilai-nilai tersebut bisa normal
- Palpasi dan auskultasi dada dan abdomen untuk mengevaluasi kerusakan di organ dan struktur yang berdekatan
Tindakan Penanganan
- Segera kaji jalan napas dan sirkulasi. Bentuk jalan napas yang paten, dukung ventilasi dan seringkali memantau denyut nadi
- Bebatkan pembalut oklusif (misalnya kasa petroleum) di luka pengisapan. Pantau adakah tanda pneumotoraks tensi (pergeseran trakeal, distres respiratorik, takikardia, takipnea, bunyi napas berkurang atau hilang disisi yang diserang); jika ada untuk sementara waktu lepaskan pembalut oklusif untuk membuat pneumotoraks sederhana
- Kontrol kehilangan darah, tentukan tipe dan suai-silang darah dan gantikan darah dan cairan seperlunya
- Pembedahan darurat bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh luka
- Tetanus dan antibiotik profilaksis bisa diperlukan.
Info artikel menarik silahkan baca Cedera Dada Akibat Benda Tumpul (Chest Injuries, Blunt). Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
0 komentar on Luka Dada Akibat Tembusan Benda Asing :
Post a Comment and Don't Spam!