SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN

 

Kardiomiopati Terdilasi (Dilated Cardiomyopathy)

Share on :

Kardiomiopati Terdilasi (Dilated Cardiomyopathy)

Kardiomiopati Terdilasi (Dilated Cardiomyopathy) disebabkan oleh kerusakan serat otot miokardial yang meluas dan kondisi ini mengganggu metabolisme dan secara kasat mata mendilasi keempat bilik jantung, sehingga menyebabkan tampilan globular (berbentuk bola) pada jantung. Penderitanya bisa mengalami hipertrofi.
Kardiomiopati terdilasi menyebabkan gagal jantung, aritmia dan emboli yang sulit disembuhkan. Bagi pasien yang tidak menunjukkan tanda gagal jantung, prognosisnya bervariasi : beberapa pasien masih stabil, beberapa mengalami deteriorasi bertahap dan yang lain mengalami kemerosotan dengan cepat.



Penyebab Kardiomiopati Terdilasi (Dilated Cardiomyopathy)
- Sebagian besar kardiomiopati tidak diketahui penyebabnya
- Kardiomiopati antepartum atau postpartum saat kehamilan memasuki trimester terakhir atau dalam beberapa bulan setelah melahirkan, paling sering menyerang wanita multipara yang berusia lebih dari 30 tahun dan mengalami malnutrisi atau preeklamsia
- Komplikasi alkoholisme
- Gangguan infiltrasi (hemokromatosis, amiloidosis)
- Gangguan otot (miastenia gravis, distrofi muskular progresif, distrofi miotonik)
- Kehancuran miokardial oleh agens toksik, menular, atau metabolik, misalnya virus tertentu (akibat infeksi poliovirus, coxsackievirus B, virus influenza dan HIV) endokrin (hipertiroidisme, feokromositoma) dan gangguan elektrolit dan defisiensi nutrisional (beri-beri atau kwashiorkor (defisiensi protein)
- Demam reumatik terutama pada anak-anak penderita miokarditis
- Sarkoidosis

Tanda dan Gejala Kardiomiopati Terdilasi (Dilated Cardiomyopathy)
- Kardiomegali
- Desir yang disebabkan oleh insufisiensi mitral fungsional
- Ritme S3 dan S4 kencang
- Tanda dan gejala gagal jantung, baik sisi kiri (sesak napas, ortopnea, dispnea saat mengerahkan tenaga, dispnea nokturnal paroksismal, letih dan batuk kering yang menjengkelkan dimalam hari) maupun sisi kanan (edema, hati melembung dan distensi vena jugular)

Uji Diagnostik
- Ekokardiografi memastikan adanya kardiomiopati terdilasi
- Katerisasi kardiak bisa menunjukkan dilasi dan disfungsi ventrikular kiri, kenaikan ventrikular kiri, dan kadang-kadang tekanan pengisian ventrikular kanan serta berkurangnya output kardiak
- Scan galium bisa mengidentifikasi pasien yang menderita kardiomiopati dan miokarditis
- Elektrokardiografi bisa menunjukkan hipertrofi biventrikular, takikardia sinus, pembesaran atrial dan di 20% pasien, fibrilasi atrial dan rintangan jantung cabang ikat
- Sinar-X dada menunjukkan kardiomegali (biasanya menyerang semua bilik jantung) dan bisa menunjukkan kongesti pulmoner efusi pleural atau perikardial atau hipertensi pulmoner

Tindakan Penanganan
- Koreksi penyebab mendasar
- Beri digoxin, diuretik dan oksigen sesuai indikasi
- Minta pasien menjalani diet yang membatasi natrium
- Istirahat di ranjang
- Beri steroid jika diperlukan
- Beri vasodilator sesuai resep
- Penanganan jangka panjang bisa meliputi prazosin (minipress), hydralazine, isosorbide dinitrate (isordil), inhibitor enzim pengkonversi angiotensin dan antikoagulan
- Beberapa pasien boleh menjalani transplantasi jantung jika terapi tidak berhasil
- Kardiomioplasti yang membungkus otot latissimus dorsi disekitar ventrikel membantu ventrikel memompa darah secara efektif.
Kardiomiostimulator menghantarkan ledakan impuls listrik saat sistole untuk membuat otot berkontraksi.

Informasi Seputar Alat Kedokteran & Kesehatan klik DISINI.

 

Info PROPERTI

Info Alat Kedokteran

Peluang Bisnis!

Peluang Bisnis Kuliner Jepang MAU?
OTAYAKIMU | Spesialis Okonomiyaki & Takoyaki

Mengajak anda bergabung bersama kami untuk menjadi mitra kami.

Info Mitra / Waralaba :

Pin.5B28812B
Hp.081210707041
Email : Otayaki@yahoo.com
Twitter : @otayakimu
Website : www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html