Imunodefisiensi Variabel Umum (Common Variabel Immunodeficiency) atau biasa disebut hipogamaglobulinemia perolehan dan agamaglobulinemia dengan sel B pembawa imunoglobulin ditandai dengan deteriorasi progresif imunitas sel B (humorela).
Kondisi ini menyebabkan meningkatnya suseptibilitas terhadap infeksi dan biasanya menimbulkan gejala setelah masa bayi dan kanak-kanak antara usia 25 sampai 40 tahun. Gangguan ini menyerang pria sama banyaknya dengan wanita dan biasanya tidak mengganggu kehidupan normal atau kehamilan normal dan keturunan.
Penyebab Imunodefisiensi Variabel Umum (Common Variabel Immunodeficiency)
- Tidak ada bukti yang jelas mengenai pengaruh genetik
- Berkaitan dengan kanker tertentu (misalnya leukemia dan limfoma) dan penyakit autoimun (misalnya lupus eritematosus sistemik, artritis reumatodi, anemia hemolitik dan anemia pernisiosa)
Tanda Dan Gejala Imunodefisiensi Variabel Umum (Common Variabel Immunodeficiency)
- Sel B yang bersirkulasi berjumlah normal disertai kelainan dalam sintesis atau pelepasan imunoglobulin (disebagian besar pasien)
- Infeksi bakteri piogenik kronis (infeksi sinopulmoner, konjungtivitsi kronis)
- Malabsorpsi (umumnya berkaitan dengan infestasi oleh giarda lamblia)
- Artritis inflamatorik nonseptik atau artritis septik
- Aadanya penyakit autoimun (lupus erimatosus sistemik, artritis, reumatodi, anemia hemolitik, dan anemia pernisiosa)
Uji Diagnostik
- Turunnya imunoglobulin (Ig) M,IgA, dan IgG yang terdeteksi oleh imunoelektroforesis dan normalnya jumlah sel B yang bersirkulasi merupakan penanda diagnostik yang khas
- Stimulasi antigenik memastikan ketidakmampuan memproduksi antibodi khusus; imunitas termediasi sel bisa utuh atau tertunda
- Pengujian kulit hipersensitivitas yang tertunda memperlihatkan deteriorasi imunitas sel T (termediasi-sel) progresif
- Sinar-X biasanya menunjukkan tanda penyakit paru-paru kronis atau sinusitis
Tindakan Penanganan
- Beri imun globulin I.V sesuai resep (biasanya mingguan sampai bulanan)
- Infusi plasma beku dan segar memberikan IgA dan IgM
- Antibiotik melawan infeksi
- Sinar-X dan studi fungsi pulmoner secara teratur membantu memantau infeksi di paru-paru
- Fisioterapi dada membersihkan sekresi dan mencegah infeksi.
Info artikel menarik silahkan baca Salesma (Common Cold), sedang untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
Kondisi ini menyebabkan meningkatnya suseptibilitas terhadap infeksi dan biasanya menimbulkan gejala setelah masa bayi dan kanak-kanak antara usia 25 sampai 40 tahun. Gangguan ini menyerang pria sama banyaknya dengan wanita dan biasanya tidak mengganggu kehidupan normal atau kehamilan normal dan keturunan.
Penyebab Imunodefisiensi Variabel Umum (Common Variabel Immunodeficiency)
- Tidak ada bukti yang jelas mengenai pengaruh genetik
- Berkaitan dengan kanker tertentu (misalnya leukemia dan limfoma) dan penyakit autoimun (misalnya lupus eritematosus sistemik, artritis reumatodi, anemia hemolitik dan anemia pernisiosa)
Tanda Dan Gejala Imunodefisiensi Variabel Umum (Common Variabel Immunodeficiency)
- Sel B yang bersirkulasi berjumlah normal disertai kelainan dalam sintesis atau pelepasan imunoglobulin (disebagian besar pasien)
- Infeksi bakteri piogenik kronis (infeksi sinopulmoner, konjungtivitsi kronis)
- Malabsorpsi (umumnya berkaitan dengan infestasi oleh giarda lamblia)
- Artritis inflamatorik nonseptik atau artritis septik
- Aadanya penyakit autoimun (lupus erimatosus sistemik, artritis, reumatodi, anemia hemolitik, dan anemia pernisiosa)
Uji Diagnostik
- Turunnya imunoglobulin (Ig) M,IgA, dan IgG yang terdeteksi oleh imunoelektroforesis dan normalnya jumlah sel B yang bersirkulasi merupakan penanda diagnostik yang khas
- Stimulasi antigenik memastikan ketidakmampuan memproduksi antibodi khusus; imunitas termediasi sel bisa utuh atau tertunda
- Pengujian kulit hipersensitivitas yang tertunda memperlihatkan deteriorasi imunitas sel T (termediasi-sel) progresif
- Sinar-X biasanya menunjukkan tanda penyakit paru-paru kronis atau sinusitis
Tindakan Penanganan
- Beri imun globulin I.V sesuai resep (biasanya mingguan sampai bulanan)
- Infusi plasma beku dan segar memberikan IgA dan IgM
- Antibiotik melawan infeksi
- Sinar-X dan studi fungsi pulmoner secara teratur membantu memantau infeksi di paru-paru
- Fisioterapi dada membersihkan sekresi dan mencegah infeksi.
Info artikel menarik silahkan baca Salesma (Common Cold), sedang untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
1 komentar:
wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
Pengobatan Stomatitits
Post a Comment and Don't Spam!