SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN

 

Cedera Akibat Dingin

Share on :
Paparan udara atau air dingin secara berlebihan menyebabkan Cedera Akibat Dingin (Cold Injuries). Cedera ini muncul dalam dua bentuk utama yaitu cedera setempat (misalnya frostbite) dan cedera sistemik (misalnya hipotermia). Jika tidak ditangani atau ditangani dengan tidak cepat dan tepat, frostbite bisa menyebabkan gangren dan bisa memerlukan tindakan amputasi, sedangkan hipotermia berat bisa berakibat fatal. Anak muda, keadaan kurangnya lemak tubuh penyekat, pakaian basah atau tidak cukup dipakai, usia lanjut, penyalahgunaan obat, penyakit kardiak, merokok letih, kelaparan dan menipisnya penyimpanan kalori, dan asupan alkohol berlebihan (yang menarik darah ke dalam kapiler dan menjauhi organ tubuh) memiliki resiko mengalami cedera dingin serius yang lebih besar.


Penyakit Karena Cedera

Penyebab Cedera Akibat Dingin (Cold Injuries)
Frostbite
- Permeabilitas kapiler meningkat akibat bersatunya sel darah merah dan oklusi mikrovaskular
- Cedera akibat dingin setempat : pembentukan kristal es dalam jaringan yang diikuti ekspansi kristal ke dalam ruang ekstraselular
- Paparan suhu beku atau lingkungan dingin dan basah dalam waktu lama
- Ruptur membran sel yang disertai kompresi sel jaringan

Hipotermia
- Hampir tenggelam di air dingin dan paparan suhu dingin dalam waktu lama
- Melambatnya fungsi sistem organ yang paling utama (misalnya berkurangnya aliran darah renal dan menurunnya filtrasi glomerular)

Tanda Dan Gejala Cedera Akibat Dingin (Cold Injuries)
Frostbite
- Frostbite dalam : nyeri, kulit melepuh, nekrosis jaringan, dan gangren, biasanya meluas sampai ke luar jaringan subkutaneus (yang paling sering adalah tangan dan kaki bawah); warna kulit berubah dari putih atau kuning menjadi biru keunguan (saat dicairkan)
- Frostbite superfisial : rasa terbakar, kesemutan, mati rasa, bengkak, dan warna biru-kelabu dan burik pada kulit dan jaringan subkutaneus (wajah, telinga, ekstremitas dan area tubuh lain yang terpapar)

Hipotermia
- Hipertemia ringan : menggigil parah, bicara mencecar, dan amnesia
- Hipotermia sedang : tidak responsif atau mengalami konfusi, rigiditas otot, sianosis periferal, dan jika penderita tidak kembali dihangatkan dengan benar, muncul tanda syok
- Hipotermia berat : refleks tendon hilang, fibrilasi ventrikular, tidak ada denyut nadi yang bisa diraba atau bunyi jantung yang bisa didengar, pupil berdilasi dan rigor mortis (kaku seperti mayat)

Uji Diagnostik
- Diagnosis dipastikan dengan riwayat pasien mengenai paparan dingin yang berat dan berlangsung lama.

Info artikel menarik lain silahkan baca Koksidioidomikosis, sedang untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 komentar on Cedera Akibat Dingin :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Info PROPERTI

Info Alat Kedokteran

Peluang Bisnis!

Peluang Bisnis Kuliner Jepang MAU?
OTAYAKIMU | Spesialis Okonomiyaki & Takoyaki

Mengajak anda bergabung bersama kami untuk menjadi mitra kami.

Info Mitra / Waralaba :

Pin.5B28812B
Hp.081210707041
Email : Otayaki@yahoo.com
Twitter : @otayakimu
Website : www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html