Epitelioma Sel Basal (Basal Cell Epithelioma)
Epitelioma Sel Basal merupakan tumor kulit destruktif dan tumbuh lambat yang biasanya muncul pada orang berusia lebih dari 40 tahun.
Epitelioma Sel Basal lebih sering muncul pada pria berambut pirang dan berkulit terang dan merupakan tumor ganas yang paling sering menyerang orang kulit putih. Perubahan pada sel basal epidermal bisa mengurangi maturasi dan keratinisasi normal. Divisi sel basal yang terus terjadi menyebabkan pembentukan gumpalan.
Tumor ini terdiri dari tiga tipe yaitu :
1.Lesi noduloulseratif,
2.Epitelioma sel basal superfisial dan
3.Epitelioma sel basal sklerosis.
Penyebab Epitelioma Sel Basal
- Tercernanya arsenik
- Luka bakar
- Imunosupresi
- Paparan sinar matahari dalam waktu lama (penyebab paling umum)
- Paparan radiasi
- Vaksinasi (penyebab yang jarang muncul)
Tanda dan Gejala Epitelioma Sel Basal
1).Lesi Noduloulseratif
- Paling sering muncul di wajah terutama dahi, marjin kelopak mata dan lipatan nasolabial.
- Lesi awal : papula kecil, halus, berwarna agak merah jambu dan tembus cahaya; pembuluh telangiektatik yang melintas di permukaan; kadang-kadang berpigmen.
- Lesi selanjutnya : tertekan di pusatnya, berbatas jelas dan timbul
- Akhirnya terbentuklah ulserasi dan invasi lokal (dikenal sebagai rodent ulcer; jarang bermetastasis, namun jika tidak ditangani bisa menyebar ke area vital dan menjadi terinfeksi; bisa menyebabkan hemoragi parah jika menyerang pembuluh darah besar).
2).Epitelioma sel basal superfisial
- Jumlahnya banyak, umumnya di dada dan punggung
- Berbentuk oval atau tidak beraturan, plak yang berpigmen terang, dengan batas tegas, agak timbul dan seperti benang.
- Muncul bersisik dengan area atropik kecil di bagian tengah yang menyerupai psoriasis atau ekzema, biasanya kronis namun cenderung tidak menyerang area lain
- Berkaitan dengan tercernanya arsenik atau paparan senyawa yang mengandung arsenik.
3).Epitelioma sel basal sklerosis
- Plak berlilin, sklerotik, berwarna kuning sampa putih tanpa adanya batas yang jelas, muncul di kepala dan leher yang terlihat seperti petak-petak kecil skleroderma.
Uji Diagnostik Epitelioma Sel Basal
- Biopsi insisional atau eksisional dan studi histologis bisa membantu menentukan tipe tumor dan subtipe histologis.
Tindakan Penanganan Epitelioma Sel Basal
- Kuretase dan elektrodesikasi memberi hasil kosmetik yang bagus untuk lesi kecil
- Fluorouracil topikal umumnya digunakan untuk lesi superfisial.
Medikasi ini menyebabkan iritasi lokal yang nyata atau inflamasi pada jaringan yang terlibat, namun tidak menimbulkan efek sistemik.
- Eksisi melalui pembedahan yang di kontrol secara mikroskopis akan secara hati-hati membuang lesi yang kambuh sampai dicapai bidang bebas tumor. Setelah lesi besar dibuang, graf kulit bisa dibutuhkan.
- Iradiasi digunakan jika lokasi tumor membutuhkannya atau jika pasien berusia lanjut atau dalam kondisi lemah dan mungkin tidak bisa bertahan menghadapi pembedahan.
- Krioterapi dengan nitrogen cair akan membekukan dan membunuh sel
- Pembedahan kemo bisa diperlukan untuk lesi persisten dan rekuren.
Pembedahan kemo ini terdiri dari pemberian pasta fiksatif (misal seng klorida) secara periodik dan pembuangan jaringan patologis berikutnya. Penanganannya dilanjutkan sampai tumor telah benar-benar dibuang.
Informasi Seputar Alat Kedokteran & Kesehatan klik DISINI.
0 komentar on Epitelioma Sel Basal (Basal Cell Epithelioma) :
Post a Comment and Don't Spam!