Sakit Kepala (Headache) paling sering dikeluhkan oleh pasien dan biasanya muncul sebagai gejala gangguan mendasar. 90% dari semua sakit kepala berasal dari penyebab vaskular, konstraksi otot, atau kombinasi keduanya.
10% disebabkan oleh gangguan intrakranial, sistemik atau psikologis mendasar.
Sakit Kepala (Headache) Migrain, yang kemungkinan dipelajari paling intensif adalah sakit kepala berdenyut-denyut dan vaskular yang biasanya mulai muncul saat masa kanak-kanak atau remaja dan muncul kembali saat dewasa.
Penyebab
Sakit Kepala (Headache) Migrain
- Konstruksi dan dilasi arteri intrakranial dan ekstrakranial
- Genetik
Sakit Kepala (Headache) Konstraksi Otot
- Abses
- Aneurisma
- Penyakit kulit kepala, gigi, arteri ekstrakranial, atau telinga eksternal atau tengah
- Glaukoma
- Trauma dan tumor kepala
- Hipertensi
- Hipoksia
- Inflamasi mata atau mukosa sinus nasal atau paranasal
- Pendarahan intrakranial
- Konstraksi otot akibat stress emosional, letih, menstruasi atau stimulus lingkungan
- Spasma otot wajah, leher atau bahu
- Penyakit sistemik
- Vasodilator (misalnya nitrat, alkohol, dan histamin)
Tanda dan Gejala
Sakit Kepala (Headache) Migrain
- Skotoma berkilau-kilau, hermianopsia, parestesia unilateral, atau gangguan bicara (serangan pendahuluan)
- Nyeri unilateral dan berdenyut saat serangan, kemudian menjadi lebih tergeneralisasi
- Iritabilitas, anoreksia, mual, muntah dan fotofobia
Sakit Kepala (Headache) Konstraksi Otot
- Nyeri samar dan persisten
- Perasaan kencang disekitar kepala dengan distribusi seperti pita disekeliling topi yang khas
- Defisit neurologis misalnya parestesia dan otot lemah
- Nyeri parah dan sangat hebat (jika terjadi tumor dan paling parah saat pasien bangun)
- Bintik halus di kepala dan leher
Uji Diagnostik
- MRI, CT-Scan, pungsi lumbar, dan serologi bisa digunakan untuk mendiagnosis kondisi
- Aneurisma, defisit neurologis (misalnya stroke, atau tumor otak) dan proses metabolik (misalnya penyakit tiroid atau diabetes) harus disingkirkan jika pasien mendeskripsikan sakit kepalanya sangat menyakitkan dan terburuk dari yang pernah ia alami.
Tindakan Penanganan
- Tergantung pada tipe sakit kepala, penanganan bisa meliputi agens farmakologis, teknik relaksasi, pijat, dan biofeedback
- Antidepresan, perintang beta-adrenergik dan perintang saluran kalsium bisa diberikan untuk sakit kepala migrain
- Tindakan pencegahan berfokus pada identifikasi dan eliminasi faktor penyebab, penekan (stressor), atau stimulus yang bisa memicu serangan seperti pada sakit kepala migrain. Riwayat makanan dan pemeriksaan pola gaya hidup bisa membantu mengidentifikasi agens penyebab
- Analgesik, yang berkisar dari aspirin sampai codeine atau meperidine, bisa meringankan gejala
Info menarik tentang artikel penyakit lain silahkan baca Hantavirus Pulmonary Syndrome, sedang untuk info Alat Kedokteran & Kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
10% disebabkan oleh gangguan intrakranial, sistemik atau psikologis mendasar.
Sakit Kepala (Headache) Migrain, yang kemungkinan dipelajari paling intensif adalah sakit kepala berdenyut-denyut dan vaskular yang biasanya mulai muncul saat masa kanak-kanak atau remaja dan muncul kembali saat dewasa.
Penyebab
Sakit Kepala (Headache) Migrain
- Konstruksi dan dilasi arteri intrakranial dan ekstrakranial
- Genetik
Sakit Kepala (Headache) Konstraksi Otot
- Abses
- Aneurisma
- Penyakit kulit kepala, gigi, arteri ekstrakranial, atau telinga eksternal atau tengah
- Glaukoma
- Trauma dan tumor kepala
- Hipertensi
- Hipoksia
- Inflamasi mata atau mukosa sinus nasal atau paranasal
- Pendarahan intrakranial
- Konstraksi otot akibat stress emosional, letih, menstruasi atau stimulus lingkungan
- Spasma otot wajah, leher atau bahu
- Penyakit sistemik
- Vasodilator (misalnya nitrat, alkohol, dan histamin)
Tanda dan Gejala
Sakit Kepala (Headache) Migrain
- Skotoma berkilau-kilau, hermianopsia, parestesia unilateral, atau gangguan bicara (serangan pendahuluan)
- Nyeri unilateral dan berdenyut saat serangan, kemudian menjadi lebih tergeneralisasi
- Iritabilitas, anoreksia, mual, muntah dan fotofobia
Sakit Kepala (Headache) Konstraksi Otot
- Nyeri samar dan persisten
- Perasaan kencang disekitar kepala dengan distribusi seperti pita disekeliling topi yang khas
- Defisit neurologis misalnya parestesia dan otot lemah
- Nyeri parah dan sangat hebat (jika terjadi tumor dan paling parah saat pasien bangun)
- Bintik halus di kepala dan leher
Uji Diagnostik
- MRI, CT-Scan, pungsi lumbar, dan serologi bisa digunakan untuk mendiagnosis kondisi
- Aneurisma, defisit neurologis (misalnya stroke, atau tumor otak) dan proses metabolik (misalnya penyakit tiroid atau diabetes) harus disingkirkan jika pasien mendeskripsikan sakit kepalanya sangat menyakitkan dan terburuk dari yang pernah ia alami.
Tindakan Penanganan
- Tergantung pada tipe sakit kepala, penanganan bisa meliputi agens farmakologis, teknik relaksasi, pijat, dan biofeedback
- Antidepresan, perintang beta-adrenergik dan perintang saluran kalsium bisa diberikan untuk sakit kepala migrain
- Tindakan pencegahan berfokus pada identifikasi dan eliminasi faktor penyebab, penekan (stressor), atau stimulus yang bisa memicu serangan seperti pada sakit kepala migrain. Riwayat makanan dan pemeriksaan pola gaya hidup bisa membantu mengidentifikasi agens penyebab
- Analgesik, yang berkisar dari aspirin sampai codeine atau meperidine, bisa meringankan gejala
Info menarik tentang artikel penyakit lain silahkan baca Hantavirus Pulmonary Syndrome, sedang untuk info Alat Kedokteran & Kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
0 komentar on Headache (Sakit Kepala) :
Post a Comment and Don't Spam!