Glomerulonefritis Kronis merupakan penyakit yang berkembang lambat dan ditandai dengan inflamasi glomeruli yang mengakibatkan sklerosis, parut dan akhirnya gagal ginjal.
Kondisi ini biasanya tetap subklinis sampai fase progresif dimulai yang ditandai dengan proteinuria, silindruria (adanya struktur silinder pipa granular) dan hematuria. Saat penyakit ini menimbulkan gejala, Glomerulonefritis Kronis biasanya tidak reversibel.
Penyebab Glomerulonefritis Kronis
- Diabetes melitus
- Glomerulosklerosis fokal
- Sindrom goodpasture
- Lupus eritomatosus
- Glomerulonefritis membranoproliferatif
- Glomerulopati membranosa
- Glomerulonefritis poststreptokokal
- Glomerulonefritis yang berkembang cepat
Tanda dan Gejala Glomerulonefritis Kronis
- Awalnya tidak menunjukkan gejala, bisa selama beberapa tahun
- Hematuria
- Hipertensi
- Sindrom nefrotik
- Proteinuria
Stadium Lanjut
- Gagal ginjal tingkat atas (semakin cepat pada pasien yang menderita hipertensi parah yang terjadi bersamaan) yang akhirnya memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal
- Azotema
- Mual dan muntah
- Pruritus
- Dispnea
- Tidak enak badan dan letih
- Edema dan anemia ringan sampai berat
- Hipertensi parah yang menyebabkan hipertrofi kardiak, yang mengakibatkan gagal jantung.
Uji Diagnostik
- Urinalisis memperlihatkan proteinuria, hematuria, silindruria, dan struktur silinder sel darah merah
- Kenaikan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum mengindikasikan insufisiensi renal tingkat atas
- Sinar-X atau USG menunjukkan ginjal yang lebih kecil
- Biopsi ginjal mengidentifikasi penyakit mendasar dan memberikan data yang diperlukan untuk memandu terapi
Tindakan Penanganan
- Antihipertensif dan makanan dengan natrium terbatas diberikan untuk menurunkan tekanan darah
- Koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dilakukan dengan pembatasan dan penggantian
- Diuretik, misalnya furosemide (lasix), digunakan untuk meringankan edema dan mencegah gagal jantung
- Antibiotik digunakan untuk menangani infeksi traktus kencing simtomatik
- Dialisis atau transplantasi ginjal bisa digunakan untuk mengontrol gejala gagal ginjal atau agar pasien bisa tetap hidup.
Info artikel menarik lain silahkan baca Glomerulonefritis Akut, untuk info alat kedokteran & alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.
Kondisi ini biasanya tetap subklinis sampai fase progresif dimulai yang ditandai dengan proteinuria, silindruria (adanya struktur silinder pipa granular) dan hematuria. Saat penyakit ini menimbulkan gejala, Glomerulonefritis Kronis biasanya tidak reversibel.
Penyebab Glomerulonefritis Kronis
- Diabetes melitus
- Glomerulosklerosis fokal
- Sindrom goodpasture
- Lupus eritomatosus
- Glomerulonefritis membranoproliferatif
- Glomerulopati membranosa
- Glomerulonefritis poststreptokokal
- Glomerulonefritis yang berkembang cepat
Tanda dan Gejala Glomerulonefritis Kronis
- Awalnya tidak menunjukkan gejala, bisa selama beberapa tahun
- Hematuria
- Hipertensi
- Sindrom nefrotik
- Proteinuria
Stadium Lanjut
- Gagal ginjal tingkat atas (semakin cepat pada pasien yang menderita hipertensi parah yang terjadi bersamaan) yang akhirnya memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal
- Azotema
- Mual dan muntah
- Pruritus
- Dispnea
- Tidak enak badan dan letih
- Edema dan anemia ringan sampai berat
- Hipertensi parah yang menyebabkan hipertrofi kardiak, yang mengakibatkan gagal jantung.
Uji Diagnostik
- Urinalisis memperlihatkan proteinuria, hematuria, silindruria, dan struktur silinder sel darah merah
- Kenaikan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum mengindikasikan insufisiensi renal tingkat atas
- Sinar-X atau USG menunjukkan ginjal yang lebih kecil
- Biopsi ginjal mengidentifikasi penyakit mendasar dan memberikan data yang diperlukan untuk memandu terapi
Tindakan Penanganan
- Antihipertensif dan makanan dengan natrium terbatas diberikan untuk menurunkan tekanan darah
- Koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dilakukan dengan pembatasan dan penggantian
- Diuretik, misalnya furosemide (lasix), digunakan untuk meringankan edema dan mencegah gagal jantung
- Antibiotik digunakan untuk menangani infeksi traktus kencing simtomatik
- Dialisis atau transplantasi ginjal bisa digunakan untuk mengontrol gejala gagal ginjal atau agar pasien bisa tetap hidup.
Info artikel menarik lain silahkan baca Glomerulonefritis Akut, untuk info alat kedokteran & alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.
0 komentar on Glomerulonefritis Kronis :
Post a Comment and Don't Spam!