SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN

 

Gastric Cancer (Kanker Gastrik)

Share on :
Kanker Gastrik (Gastric Cancer) umum terjadi di seluruh dunia dan di semua ras. Akan tetapi insidensinya dipengaruhi oleh perbedaan geografis dan budaya yang tidak bisa dijelaskan; sebagai contoh, mortalitas tinggi ada di jepang, islandia, cili dan austria. Di amerika serikat insidensi telah berkurang 50% selama 25 tahun terakhir. Berkurangnya insidensi kanker gastrik di amerika dianggap berkaitan dengan berkurangnya makanan yang di asini dan di asapi, pendinginan yang mengurangi jumlah bakteri penghasil nitrat dalam makanan, dan tingginya asupan vitamin C.
Insidensi Kanker Gastrik paling tinggi pada pria yang berusia lebih dari 40 tahun. Prognosisnya tergantung pada stadium penyakit saat di diagnosis. secara keseluruhan tingkat ketahanan hidup selama 5 tahun adalah 15%.
Menurut tampilan kasarnya Kanker Gastrik bisa diklasifikasikan sebagai polipoid, ulserasi, dan infiltrasi atau difusi. Bagian lambung yang diserang Kanker Gastrik bila frekuensinya di urutkan secara menurun adalah pilorus dan antrum (50%), kurvatur yang lebih kecil (25%), kardia (10%), badan lambung (10%), dan kurvatur yang lebih besar (2% sampai 3%).
Kanker Gastrik bermetastasis cepat ke nodus limfa regional, omentum, hati dan paru-paru dengan rute-rute sebagai berikut : Dinding lambung, duodenum, esofagus; sistem limfatik; organ yang berdekatan; aliran darah; dan rongga peritoneal.


Penyakit Pencernaan

Penyebab Kanker Gastrik

- Tidak diketahui
- Umumnya berkaitan dengan gastritis, inflamasi lambung kronis, ulser gastrik, bakteri helicobacter pylori, dan atrofi gastrik.

Faktor Predisposisi :

- Faktor makanan : beberapa metode penyediaan dan penyimpanan makanan (terutama pengasapan, pengasaman, dan pengasinan) serta sifat fisik beberapa makanan
- Pengaruh lingkungan, misalnya merokok dan tingginya asupan alkohol
- Genetik (faktor keturunan)
- Memiliki golongan darah A (resiko meningkat sebesar 10%)

Tanda dan Gejala Kanker Gastrik

- Distensi abdominal
- Dispepsia kronis
- Ketidaknyamanan gastrik kronis
- Gejala awal : disfagia (jika terjadi kanker kardia), darah di tinja
- Gejala selanjutnya : muntah, berat badan turun, anoreksia, merasa penuh setelah makan, anemia, dan letih.

Uji Diagnostik

- Sinar-X barium pada traktus GI, dengan fluoroskopi menunjukkan tumor atau kelainan pengisian yang terlihat di gambaran lambung, hilangnya fleksibilitas dan distensibilitas, dan mukosa gastrik abnormal dengan atau tanpa ulserasi
- Gastroskopi dengan endoskopi serat-optik membantu menyingkirkan keabnormalan mukosal gastrik difusi lain dengan menyediakan visualisasi langsung dan biopsi gastroskopis untuk mengevaluasi lesi mukosal gastrik
- Endoskopi untuk biopsi dan pencucian sitologis dan fotografi dengan endoskopi serat-optik memberikan catatan permanen mengenai lesi gastrik yang nantinya bisa digunakan untuk menentukan perkembangan penyakit dan efek penanganan
- Uji stimulasi asam gastrik memperlihatkan apakah lambung mensekresi asam dengan benar atau tidak
- Studi yang bisa menyingkirkan metastasis ke organ khusus antara lain : CT-Scan, sinar-X dada, Scan hati dan tulang, dan biopsi hati.

Tindakan Penanganan

- Pembedahan umumnya merupakan pilihan penanganan. Eksisi lesi dengan marjin yang sesuai bisa dilakukan pada lebih dari sepertiga pasien. Walaupun penyakitnya dianggap tidak dapat disembuhkan dengan pembedahan, pasien bisa menjalani reseksi yang memungkinkan paliasi dan bisa lebih memanfaatkan kemoterapi dan terapi radiasi. Prosedur pembedahan umum meliputi gastrektomi subtotal dan gastrektomi total.
- Jika Kanker Gastrik melibatkan pilorus dan antrum, gastrektomi akan membuang lambung bawah dan duodenum (gastrojejunostomi atau billroth II), jika terjadi metastasis omentum dan limpa mungkin juga harus dibuang
- Jika Kanker Gastrik telah menyebar ke hati, peritoneum, atau kelenjar limfa, pembedahan paliatif bisa meliputi gastronomi, jejunostomi, atau gastrektomi total atau subtotal. Pembedahan semacam ini bisa meredakan muntah, mual, nyeri dan disfagia untuk sementara saat nutrisi enteral sedang diberikan.
- Kemoterapi untuk Kanker Gastrik bisa membantu mengontrol gejala dan memperpanjang waktu bertahan hidup
- Antiemetik bisa mengontrol mual yang semakin parah saat kanker semakin berat
- Terapi radiasi sangat berguna jika dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pasien yang menderita penyakit yang tidak bisa di reseksi maupun bisa di reseksi secara parsial
- Antispasmodik dan antasid bisa membantu meringankan distres GI.

Info artikel menarik lain silahkan baca Kanker Kantung Empedu & Saluran Empedu (Gallbladder & Bile Duct Cancers), sedang untuk info alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 komentar on Gastric Cancer (Kanker Gastrik) :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Info PROPERTI

Info Alat Kedokteran

Peluang Bisnis!

Peluang Bisnis Kuliner Jepang MAU?
OTAYAKIMU | Spesialis Okonomiyaki & Takoyaki

Mengajak anda bergabung bersama kami untuk menjadi mitra kami.

Info Mitra / Waralaba :

Pin.5B28812B
Hp.081210707041
Email : Otayaki@yahoo.com
Twitter : @otayakimu
Website : www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html