SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN

 

Kanker Serviks

Share on :
Kanker Serviks (Cervical Cancer) merupakan kanker paling umum ketiga di sistem reproduksi wanita dan diklasifikasikan sebagai preinvasif atau invasif. Kanker preinvasif berpeluang sembuh 75% - 90% kali lebih besar jika dideteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat. Jika tidak ditangani (dan tergantung pada bentuk tampilannya), kanker ini bisa berkembang menjadi kanker serviks invasif.
Dalam kanker invasif, sel kanker menembus membran dasar (basemant) dan bisa langsung menyebar ke struktus pelvis yang berdekatan atau terdiseminasi ke tempat jauh melalui rute limfatik. Di 95% kasus, tipe histologis merupakan karsinoma sel skuama yang bervariasi dari sel terbedakan dengan baik sampai sel spindel yang anaplastik, adenokarsinoma hanya 5%. Kanker invasif biasanya muncul pada pasien yang berusia 30 sampai 50 tahun, tetapi di kasus langka kanker ini bisa muncul pada pasien yang berusia kurang dari 20 tahun.


Penyakit Pada Wanita

Penyebab Kanker Serviks (Cervical Cancer)
- Human papillomavirus (HPV)

Faktor Resiko
- Herpes virus 2 dan infeksi veneral akibat bakteri atau virus lainnya
- Berhubungan seksual saat usia muda (sebelum berusia 16 tahun)
- Berganti-ganti pasangan seksual

Tanda dan Gejala Kanker Serviks (Cervical Cancer)
- Stadium awal : kemungkinan pendarahan vaginal abnormal, keluaran persisten dari vagina dan nyeri dan pendarahan postkoital
- Stadium atas : nyeri pelvis, kebocoran vaginal berupa urin dan tinja dari fistula, anoreksia, berat badan turun dan anemia

Uji Diagnostik
- Pemeriksaan sitologis (uji papanicolaou) bisa digunakan untuk mendeteksi kanker serviks sebelum gejala tampak
- Kolposkopi bisa mendeteksi kemunculan dan perluasan lesi preklinis yang membutuhkan biopsi dan pemeriksaan histologis
- Pewarnaan dengan larutan lugol (yodium kuat 0 atau larutan schiller (yodium, kalium iodida, dan air yang dimurnikan) bisa mengidentifikasi area untuk biopsi jika pulasan menunjukkan sel abnormal namun tidak tampak adanya lesi. Jaringan normal mengabsorpsi yodium dan berubah warna menjadi cokelat; jaringan abnormal tidak memiliki glikogen dan tidak berubah warna
- Sistografi, MRI, CT scan tulang bisa digunakan untuk mendeteksi metastasis
- Biopsi konus bisa dilakukan jika kuretase endoservikal positif
- Uji vira-papa memungkinkan pemeriksaan struktur DNA spesimen untuk mendeteksi HPV.

Tindakan Penanganan
- Lesi preinvasif bisa ditangani dengan biopsi eksisional, cryosurgery, penghancuran laser, konisasi (uji pap lanjutan yang sering) atau bisa juga histerektomi tetapi jarang dilakukan
- Untuk karsinoma sel skuama invasif bisa meliputi histerektomi radikal dan terapi radiasi (internal, eksternal, atau keduanya).

Info artikel menarik lain silahkan baca Cerebral Palsy. Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 komentar on Kanker Serviks :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Peluang Bisnis!

Peluang Bisnis Kuliner Jepang MAU?
OTAYAKIMU | Spesialis Okonomiyaki & Takoyaki

Mengajak anda bergabung bersama kami untuk menjadi mitra kami.

Info Mitra / Waralaba :

Pin.5B28812B
Hp.081210707041
Email : Otayaki@yahoo.com
Twitter : @otayakimu
Website : www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html