SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN

 

Cerebral Palsy

Share on :
Cerebral Palsy menjadi penyebab paling umum dari lumpuh pada anak-anak dan merupakan kelompok gangguan neuromuskular yang disebabkan oleh kerusakan sistem saraf prenatal, perinatal, atau postnatal. Cerebral palsy muncul dalam tiga tipe utama yaitu spastik (menyerang 70%), atetoid (menyerang 20%), dan ataksik (menyerang 10%) kadang-kadang dalam bentuk campuran. Kerusakan motorik bisa minimal (kadang-kadang hanya tampak saat penderita melakukan aktifitas fisik, misalnya berlari) atau sangat melumpuhkan. Kelainan terkait misalnya sawan, gangguan bicara, dan retardasi mental umum terjadi. Prognosisnya bervariasi, jika kerusakannya ringan, penanganan yang tepat akan membuat penderita bisa menjalani kehidupan mendekati normal.


Penyakit Otak

Penyebab Cerebral Palsy
Prenatal
- Pelekatan plasental yang abnormal
- Anoksia
- Iradiasi
- Isoimunisasi
- Malnutrisi
- Diabetes maternal
- Infeksi maternal (terutama rubela saat kehamilan memasuki trimester pertama)
- Tidak adanya kompatibilitas faktor Rh atau golongan darah AB
- Toksemia

Perinatal dan Kesulitan Kelahiran
- Abruptio placentae
- Kelahiran sungsang
- Tanda vital maternal yang tertekan akibat anestetik umum atau tulang belakang
- Kelahiran dengan forsep
- Oksigenasi otak yang tidak cukup
- Kelahiran multipel (terutama bayi yang lahir dalam kelahiran multipel)
- Placenta previa
- Kelahiran prematur
- Korda yang mengalami prolaps disertai keterlambatan mengeluarkan kepala
- Proses kelahiran yang berlangsung lama atau cepat secara tidak lazim

Infeksi atau Trauma saat masa Bayi
- Infeksi otak
- Tumor otak
- Anomali sirkulatorik serebral yang menyebabkan reptur pembuluh darah
- Trauma kepala
- Kernikterus yang disebabkan oleh eritoblastosis fetalis
- Anoksia dalam waktu lama
- Penyakit sistemik yang menyebabkan tromobosis atau embolus serebral



Tanda Dan Gejala
Cerebral Palsy Spastik
- Refleks tendon dalam hiperaktif
- Refleks peregangan meningkat
- Konstraksi otot sebagai respons terhadap manipulasi
- Otot melemah
- Konstraksi dan relaksasi otot yang bergantian dengan cepat
- Kecenderungan terhadap kontraktur
- Bagian tubuh yang diserang kurang berkembang
- Berjalan dengan jari kaki dengan cara berjalan seperti gunting yaitu menyilangkan satu kaki didepan kaki yang lain.

Cerebal Palsy Atetoid
-Gerakan atetoid : meningkat saat stres, menurun saat rileks, tidak tampak saat tidur
- Gerakan involunter (menyeringai, mengeliat seperti cacing, distonia dan menyentak tiba-tiba) yang mengganggu gerakan volunter
- Gerakan involunter yang menyerang lengan lebih berat daripada kaki
- Kesulitan bicara akibat gerakan fasial involunter

Cerebral Palsy Ataksik
- Ataksia yang membuat gerakan mendadak atau tegas hampir mustahil dilakukan
- Keseimbangan terganggu
- Refleks hipoaktif
- Tidak ada koordinasi (terutama di lengan)
- Kurangnya gerakan kaki saat masih bayi
- Otot lemah
- Nistagmus
- Gemetar (juga gemetar yang bermakna)
- Cara berjalan yang lebar saat anak mulai berjalan

Bentuk Campuran
- Keabnormalan gigi
- Gangguan fungsi motorik yang menyebabkan sulit makan, terutama menelan, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan
- Gangguan bicara (sekitar 80%)
- Retardasi mental (mencapai 40% pasien)
- Tidak mampu membca
- Gangguan sawan (sekitar 25%)
- Kelainan penglihatan dan pendengaran

Uji Diagnostik
- Diagnosis dini sangat penting untuk menentukan penanganan yang efektif dan membutuhkan observasi klinis yang teliti saat masa bayi dan kajian neurologis yang tepat. 
Curigai adanya cerebral palsy jika bayi :
- Mengalami kesulitan mengisap atau menahan puting susu atau makanan di mulutnya
- Jarang bergerak secara volunter atau mengalami gemetar di lengan atau kaki dengan gerakan volunter
- Menyilangkan kakinya saat diangkat dari belakang, bukan menariknya atau berada dalam posisi bersepeda
- Memiliki kaki yang sulit dipisahkan sehingga sulit memakaikan popok padanya
- Terus menggunakan satu tangan saja atau, saat bertambah usia menggunakan kedua tangannya dengan baik, tetapi kakinya tidak.
- Alat CT Scan dan MRI bisa membantu menyingkirkan masalah penyakit ini.

Tindakan Penanganan
Penanganan yang utama adalah penanganan suportif yang meliputi :
- Penyangga atau belat dan alat khusus, misalnya peralatan makan yang telah diadaptasi dan dudukan toilet rendah yang dilengkapi lengan untuk membantu pasien mandiri dalam melakukan aktivitas
- Sfingter kencing artifisial bagi anak yang mengalami inkontinensi dan bisa mengontrol tangannya
- Latihan jangkauan pergerakan untuk meminimalkan kontraktur
- Pembedahan ortopedi untuk mengoreksi kontraktur
- Phenytoin (dilantin), phenobarbital, atau antikonvulsan lain meminimalkan sawan
- Relaksan otot atau bedah saraf untuk mengurangi spastisitas.

Info artikel menarik lain silahkan baca Kontusio Serebral. Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 komentar on Cerebral Palsy :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Info Alat Kedokteran

Peluang Bisnis!

Peluang Bisnis Kuliner Jepang MAU?
OTAYAKIMU | Spesialis Okonomiyaki & Takoyaki

Mengajak anda bergabung bersama kami untuk menjadi mitra kami.

Info Mitra / Waralaba :

Pin.5B28812B
Hp.081210707041
Email : Otayaki@yahoo.com
Twitter : @otayakimu
Website : www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html