Tamponade Kardiak (Cardiac Tamponade)
Dalam Tamponade Kardiak kenaikan intraperikardial yang cepat dan tidak bisa dihentikan mengganggu pengisian diastolik jantung. Kenaikan tekanan ini biasanya disebabkan oleh akumulasi darah atau cairan di sakus perikardiak. Jika cairan terakumulasi dengan cepat kondisinya bisa fatal, sehingga memerlukan tindakan penyelamatan nyawa darurat. Akumulasi dan kenaikan tekanan yang lambat bisa jadi tidak menimbulkan gejala langsung karena dinding fibrosa di sakus perikardial bisa meregang secara bertahap untuk menampung cairan sebanyak 1 sampai 2 L.
Penyebab Tamponade Kardiak (Cardiac Tamponade)
- Infarksi miokardial (MI) akut
- Efusi (akibat kanker, infeksi bakteri, TBC)
- Hemoragi akibat penyebab nontraumatik (reptur jantung atau pembuluh besar, atau terapi antikoagulan pada pasien perikarditis)
- Hemoragi akibat trauma (luka tembakan atau tusukan di dada, perforasi saat katerisasi kardiak atau venosa pusat (bisa juga pembedahan kardiak tetapi jarang).
- Idiopatik (sindrom dressler)
- Uremia
Tanda Dan Gejala Tamponade Kardiak (Cardiac Tamponade)
- Resah dan gelisah
- Diaforesis
- Berkurangnya volume akhir sistolik ventrikular akibat ketidakcukupan preload
- Dispnea
- Hepatomegali
- Kenaikan tekanan perikardial yang terhantar secara seimbang di rongga jantung dan menyebabkan kenaikan yang sesuai dalam tekanan intrakardiak, terutama tekanan atrial dan ventrikular akhir-diastolik
- Kenaikan tekanan darah venosa disertai distensi vena jugular
- Saat auskultasi, bunyi jantung terdengar samar seperti terhalang
- Tekanan denyut nadi kecil
- Pucat atau sianosis
- Denyut paradoksikal (penurunan insporatorik abnormal dalam tekanan darah sistemik lebih dari 15 mm Hg)
- Tekanan darah arterial turun
- Takikardia
Uji Diagnostik
- Sinar X menunjukkan mediastinum yang sedikit melebar dan kardiomegali
- EKG bisa memperlihatkan perubahan yang disebabkan oleh perikarditis akut dan mencegah gangguan kardiak lain
- Katerisasi arteri pulmoner mengindikasikan kenaikan tekanan atrial kanan, tekanan diastolik vetrikular kanan, dan tekanan venosa pusat (central venous pressure-CVP)
- Ekokardiografi mencatat efusi perikardial dengan tanda kompresi ventrikular dan atrial kanan
Tindakan Penanganan
- Penanganan bisa meliputi perikardiosentesis (aspirasi jarum pada rongga perikardial untuk mengambil darah atau cairan yang terakumulasi) atau pembedahan untuk membuat lubang
- Pembuatan jendela perikardial (yaitu membuang bagian perikardium untuk memungkinkan cairan perikardial yang berlebihan mengalir kedalam ruang pleural) bisa dilakukan jika pasien mengalami tamponade, efusi atau adhesi akibat perikarditis kronis.
- Di kasus yang lebih parah pengambilan perikardium pelindung yang menguat (perikardektomi) bisa diperlukan
- Pasien yang mengalami hipotensi bisa membutuhkan pemuatan volume percobaan dengan larutan garam normal I.V temporer dengan albumin
- Pasien bisa membutuhkan obat inotropik, misal dopamine untuk menjaga output kardiak.
Informasi Seputar Alat Kedokteran & Kesehatan klik DISINI.
